Minggu malam (15/12) tepat sehari setelah ulangan semester ganjil MTs
dan MA, kegiatan ulangan pondok tingkat Madrasah Diniah telah resmi
dibuka. Pada dasarnya kegiatan ini adalah salah satu rangkaian dari
aktifitas santri-santri muqim. Karena santri muqim wajib mengikuti
program belajar di Madrasah Diniah. Acara malam itu dibuka oleh Ust.
Miftahul Ilmi, SHI selaku pembina asrama. Ust. Mift menghimbau kepada
seluruh santri agar tidak memandang sebelah mata ulangan Madin. Karena
pada dasarnya ulangan adalah ajang untuk mengukur kemampuan diri kita
dalam memahami dan menguasai pengetahuan. Beliau menambahkan bahwa
remedial dari Ulangan Madin akan dilaksanakan pada saat liburan, bagi
santri yang mengikuti remedial tentunya tidak boleh pulang lebih dulu.
Ulangan Madin memiliki perbedaan dengan ulangan formal di MTs dan MA
yang selesai digelar beberapa waktu yang lalu. Perbedaan terletak pada
waktu pelaksanaan yang lebih singkat dan dilaksanakan pada jam-jam di
luar jam sekolah pagi yaitu; setelah sholat subuh, setelah Asar, setelah
Magrib dan setelah Isya. Adapun ulangannya dapat bersifat lisan maupun
tertulis disesuaikan dengan aturan ustadz bidang studinya masing-masing
serta menyesuaikan dengan tingkat belajarnya; Ula, Wustho, atau pun
Ulya. Ulangan Madin terdiri dari beberapa pelajaran pondok di antranya;
Al-Quran/Tajwid, Tauhid, Tafsir, B. Arab, T.Lughoh, Hadis, Fiqih dan
Imla'.